Ogan Ilir – Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir H. Suharto, H.S., S.H dalam hal ini diwakili Ketua Badan Kehormatan Basri Muhammad Azri. Bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir H. Muhsin Abdullah. Ke Kementerian PUPR RI di Jakarta. Selasa, (21/02/2023)
Sudah lebih dari sepekan, Pasca kunjungan kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir H Muhsin Abdullah bersama anggota DPRD Ogan Ilir Ke Kementerian PUPR RI di Jakarta.
Menurut Basri, ada beberapa point yang mereka bahas dengan Kementerian PUPR RI terkait pembangunan tol yang ada di Wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
“Kami turut serta mendampingi Sekda Muhsin Abdullah , Kadinas PUPR, Asisten 2, Bappeda, menemui Kementrian PUPR, dan PT HK di Jakarta, selain saya , ada anggota DPRD lainnya, yakni M. Iqbal, M Ali dan lintas komisi lainnya,”ucap Basri.
Masih dikatakan Basri Muhammad Zahri, masyarakat Kabupaten Ogan Ilir bersyukur, adanya jalan tol Palindra, termasuk pengerjaan proyek jalan Tol Indralaya-Prabumulih, dimana dampak positif , terjadi pengembangan pembangunan yang cukup pesat sesuai dengan visi dan misi Ogan Ilir Bangkit .
Dalam pertemuan dengan pihak Kementrian PUPR dan PT HK di Jakarta, pihaknya meminta agar membuat exit tol antara Kecamatan Payaraman dengan Kecamatan Rambang Kuang .
“Kami dari DPRD Ogan Ilir dari Dapil 4 dan 5 meminta agar pihak Kementrian PUPR untuk membuat exit Tol antara Kecamatan Payaraman-Rambang Kuang,”ucap Basri lagi.
Permintaan ini lanjut Basri M Zahri, sesuai usulan dari masyarakat yang disampaikan melalui Desa, Kecamatan, lalu ke Bupati Ogan Ilir hingga ditembuskan ke DPRD Ogan Ilir.
“Ada sebanyak 130 ribu jiwa dari dari Dapil 4 dan 5 yang menginginkan ada exit tol, sebab kalau mau melalui Tol Palindra, dirasakan cukup jauh dengan jarak tempuh 2,5 jam atau 55 Km, tapi dengan adanya exit Tol dipastikan sangat dekat sekali,”ujarnya.
“Sehingga bila adanya exit tol Payaraman-Rambang Kuang, maka proses distribusi hasil bumi seperti perkebunan nanas, kerajian mas, perak, kerajinan rumah tangga, perkebunan sawit, karet, gas, minyak bumi, Knock Down yang terkenal sampai mancanegara, akan lebih mudah diangkut dan dipasarkan,”jelas Basri lagi.