Ogan Ilir – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Ogan Ilir Rizal Mustofa Menanggapi Isu politik uang dalam penerimaan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Ogan Ilir yang menyeruak usai beredarnya video diduga berisi “tawar-menawar” untuk menjadi PPS. Saat di temui awak media di depan Kantor Komisi I DPRD Kabupaten Ogan Ilir. Selasa, (07/03/2023).
Isu politik uang dalam penerimaan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Ogan Ilir yang menyeruak usai beredarnya video diduga berisi pungli untuk menjadi PPS, ditanggapi Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir, Rizal Mustofa.
Menurut Rizal Mustofa, pihaknya sangat menyayangkan jika benar ada praktik-praktik seperti itu.
“Kita tetap memakai praduga tak bersalah ya, kalau memang ini bisa dibuktikan dan memang ada, ya kita menyesali itu,”ungkapnya.
Bahkan jika memang ini terbukti kebenarannya, pihaknya mendesak agar ini diproses sesuai hukum yang ada.
“Dan kami harap ini bisa diproses sesuai hukum yang ada. Demokrasi itu adalah cikal bakal untuk menentukan unsur-unsur pimpinan di semua tahapan dan tingkatan,”kata Rizal.
“Baik Kabupaten ketika Pileg, itu akan menghasilkan DPRD, kalau Pilkada akan menghasilkan Kepala Daerah, ada Presiden disitu,”ucapnya lagi.
Masih dikatakan Rizal Mustofa, Demokrasi berjalan baik tidak boleh dicederai permainan-permainan kotor seperti itu.
“Saya pikir begitu ya, yang pasti kita tetap mengedepankan praduga tak bersalah. Hal-hal seperti ini kita hilangkan lah, agar tidak mencederai demokrasi, hanya karena oknum-oknum yang bermain seperti itu,”jelasnya.