Ogan Ilir – Ogan Ilir – Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir H. Suharto, H.S., S.H dalam hal ini diwakili Anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir Muhammad Iqbal Hadiri Penyerahan 104 Unit Rumah Layak Huni secara simbolis kepada yang berhak menerimanya.
Penyerahan secara simbolis tersebut dilakukan di Aula Gedung serba guna Pemda lama kabupaten Ogan Ilir. Selasa (21/03/2023).
Pemerintah kabupaten Ogan Ilir kembali membuktikan rasa pedulinya terhadap masyarakat, sebanyak 104 unit rumah layak huni yang diserahkan kepada penerima dari Baznas Ogan Ilir dalam kurun waktu tahun 2022.
Dalam hal ini Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar mengatakan bahwa, penyerahan rumah layak huni tersebut diluar rumah yang terkena musibah yang dibantu oleh Baznas Ogan Ilir.
“Sekitar 40 unit rumah adalah musibah yang diserahkan dalam kurun waktu 1 tahun di tahun 2022,” ujarnya.
Oleh sebab itu, berbagai upaya dilakukan pemerintah baik dengan penyerahan bantuan langsung maupun bantuan bentuk lainnya, dan kali ini dilakukan penyerahan unit rumah layak huni.
“ini adalah bentuk hadirnya pemerintah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat, selain itu juga untuk menjalin silaturrahmi antara pemimpin dengan masyarakat,” ucapnya.
Panca menegaskan, apabila terdapat permainan atas pengajuan proposal yang ingin dibedah rumah maka, dengan tegas akan mendapatkan sanksi berupa black list area sehingga untuk kedepan dapat di pastikan tidak akan menerima bantuan dalam bentuk apapun.
“Kalau ada oknum dengan sengaja memungut biaya saya pastikan tidak akan dapat lagi bedah rumah didesa tersebut,” katanya.
Melalui Baznas Ogan Ilir Bupati Panca menargetkan ditahun depan bisa membedah 150 unit rumah sesuai standar ketentuan.
Sementara itu, Ketua Baznas OI H. Sidharta mengatakan bahwa program ini adalah untuk membantu kaum mustahik atas perintah Pak Bupati Ogan Ilir yang ingin mensejahterakan masyarakatnya.
Sementara itu, M Iqbal yang dari awal turut mensurvey rumah warga yang tidak layak huni berharap program ini dapat terus berlanjut karena dapat benar-benar membantu masyarakat dalam memperoleh rumah yang layak.