Ogan Ilir – Ketua DPRD Ogan Ilir H. Edwin Cahya Putra, S.I.P bersama-sama dengan
Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani, S.H., M.H, Menutup Festival Betung I dan Malam Pesta Rakyat Se-Kecamatan Lubuk Keliat dalam rangka telah Terlaksanakannya Kegiatan HUT RI ke 79, Porcam III, KORMI I dan Festival Destinasi Wisata Betung I Tahun 2024. Bertempat di Taman Dewi Padi Desa Betung I Kec. Lubuk Keliat. Jum’at Malam (20/09/2024)
Acara ini turut dihadiri oleh Sekda Ogan Ilir, Anggota DPRD Ogan Ilir, Ketua I TP-PKK Ogan Ilir, Kepala perangkat daerah pemkab Ogan Ilir, Camat Lubuk Keliat serta Kepala desa.
Dalam hal ini Wabup Ardani menjelaskan bahwa festival ini adalah bentuk komitmen pemerintah kabupaten Ogan Ilir melalui dinas pemuda olahraga dan pariwisata dalam upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan alam, adat dan budaya serta kearifan lokal sehingga menambah daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk melakukan kunjungan wisata ke desa Betung I.
Melalui kesempatan yang berbahagia ini, Wabup Ardani menyampaikan ucapan selamat, terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada panitia yang bertugas, Para seniman dan budayawan, serta kepada segenap masyarakat Ogan Ilir terutama warga desa Betung I atas terselenggaranya festival Betung I yang meriah dan penuh makna ini. ” Semoga ikhtiar sahabat sekalian dalam melestarikan dan mengembangkan Kesenian dan budaya kabupaten Ogan Ilir merupakan wujud partisipasi wujud kebersamaan guna membangun masyarakat Ogan Ilir yang hebat dan bermartabat melalui bidang seni, budaya dan pariwisata.” Ujarnya.
Wabup juga sangat berharap agar festival ini dapat mampu memotivasi segenap masyarakat Ogan Ilir khususnya para seniman, budayawan, pemerhati, dan organisasiorganisasi kesenian untuk terus mengembangkan kreasi dan inovasi sekaligus mengaktualisasikan diri melalui aktivitas, dan prestasi seni.
Lebih lanjut, Wabup Ardani mengatakan bahwa tujuan dari penyelenggaraan event ini dapat menjadi perhatian dan tanggung jawab kita semua, bukan hanya oleh pemerintah daerah maupun panitia penyelenggara, melainkan oleh para seniman/budayawan, pemerhati, pelaku wisata dan masyarakat Ogan Ilir pada umumnya, sehingga pekan budaya Ogan Ilir ini benar-benar menjadi milik masyarakat dan berdampak positif bagi kemajuan daerah dalam wujud peningkatan kunjungan wisatawan dan peningkatan investasi pariwisata di kabupaten Ogan Ilir.